MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Search for:
  • Home/
  • KALBAR/
  • 34 Tarian Daerah Beserta Asalnya, Ada dari Daerahmu? 
34 Tarian Daerah Beserta Asalnya, Ada dari Daerahmu? 

34 Tarian Daerah Beserta Asalnya, Ada dari Daerahmu? 

JAKARTA, iNews.id – Berikut akan dibahas mengenai 34 tarian daerah beserta asalnya yang wajib untuk diketahui. Dalam artikel ini akan dibahas satu per satu.

Indonesia adalah negara yang kaya akan seni dan budayanya, dan salah satu budaya lokal yang masih terjaga eksistensinya sampai saat ini. Di antaranya tarian tradisional. Tentu saja setiap provinsi di Indonesia memiliki tarian daerah yang berbeda-beda dan khas. 

Tari daerah adalah tari yang berasal dari suatu tempat yang menjadi ciri khas daerah itu sendiri. Tarian daerah atau tarian tradisional biasanya diwariskan secara turun temurun.

Tarian tradisional Indonesia juga memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dengan makna dan filosofi yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. 

34 Tarian Daerah Beserta Asalnya 

1. Tari Saman (Aceh)

Salah satu 34 tarian daerah beserta asalnya ini dari Aceh atau dikenal dengan tari saman. (Foto: Istimewa)

34 tarian daerah beserta asalnya yang pertama adalah tari saman. Tarian ini berasal dari Tanah Gayo di Aceh. Awalnya, tari ini merupakan permainan rakyat yang disebut pok ane yang diciptakan oleh ulama bernama Syekh Saman. Tarian ini mencerminkan tentang kekompakan, kebersamaan, keagamaan, sopan santun serta pendidikan.

2. Tari Piring (Sumatera Barat)

Gerakan yang digunakan dalam tari piring biasanya mengambil dari gerakan silat tradisional khas Minang. Terutana untuk tarian yang ditarikan oleh laki-lagi. Selain itu, piring yang dibawa penari juga akan saling bertumbukan sehingga akan menimbulkan bunyi denting yang indah.

Tarian ini merupakan satu di antara 34 tarian daerah beserta asalnya. 

3. Tari Tor-Tor (Sumatera Utara)

34 tarian daerah beserta asalnya berikutnya yaitu tari tor-tor. Tarian ini secara umum berfungsi sebagai tarian tradisional yang ditampilkan pada acara pernikahan, penyambutan tamu istimewa, dan acara perayaan lainnya. 

Tarian ini juga sering digelar pada saat upacara pemberian nama seorang raja dan merupakan bagian dari ritual yang berhubungan dengan jiwa dan hal spiritual lainnya.

4. Tari Kelindan Sumbay (Sumatera Selatan)

Tari Kelindan Sumbay berasal dari Sumatera Selatan, yang dimainkan oleh sekelompok orang dengan gerakan tangan yang mengikuti irama musik. Alat musik yang digunakan untuk mengiringi tarian ini ada kendang, rebab, serta bonang.

34 tarian daerah beserta asalnya ini menjadi salah satu kekayaan seni tradisi di Indonesia.

5. Tari Sigeh Pengunten

Tari Sigeh Pangunten. (Foto: flickr.com)

Tari ini merupakan pengembangan dari tari sembah yang merupakan tari tradisi asli masyarakat Kota Lampung. Tarian dari 34 tarian daerah beserta asalnya ini telah umum ditampilkan sebagai bagian dari ritual penyambutan tamu dalam acara-acara resmi seperti prosesi pernikahan. 

Dalam tari ini, para penari mengekspresikan hal tersebut dalam rangkaian gerakan yang luwes, ramah, dan penuh kehangatan.

6. Tari Joget Lambak (Riau)

Tari Joget Lambak merupakan wujud ungkapan kegembiraan dengan memadukan tiga unsur, yakni gerakan yang lincah, musik yang cepat, dan syair yang bermakna suka cita. Penari Joget Lambak yang merupakan 34 tarian daerah beserta asalnya ini didominasi oleh para wanita, namun ada beberapa pria yang turut bergabung dalam pentas tari melayu ini.

7. Tari Zapin (Kepulauan Riau)

34 tarian daerah beserta asalnya dari Kepulauan Riau ini disebut tari zapin. Tarian ini biasanya digunakan masyarakat sebagai sarana dan media dakwah Islamiyah. Hal ini tercermin dalam syair-syair lagu yang dinyanyikan pada saat pertunjukan tari zapin dimainkan. Itulah yang membuat tarian zapin semakin populer dan dikenal oleh masyarakat luas.

8. Tari Sekapur Sirih (Jambi)

Tari Sekapur Sirih merupakan tarian selamat datang yang sering ditarikan oleh  penari wanita. Dengan mengenakan kostum adat, para penari akan menampilkan tari Sekapur Sirih dengan diiringi musik. Para penari dari 34 tarian daerah beserta asalnya ini akan dengan lembut menampilkan berbagai gerakan tari Sekapur Sirih  sambil membawa aksesoris berupa cerano atau wadah sebagai persembahan.

9. Tari Andun (Bengkulu)

Tarian daerah ini merupakan bentuk rasa syukur dari masyarakat pada hasil panen yang biasanya juga diikuti oleh masyarakat khususnya muda mudi. Dulu dikatakan jika tari andun bukan hanya merupakan tari pergaulan namun juga untuk mencari jodoh pasangan muda.

10. Tari Campak (Bangka Belitung)

Awalnya, tarian campak hanya dipentaskan pada waktu-waktu tertentu, khususnya pada  musim panen padi atau saat pulang dari ume (kebun). Namun seiring berjalannya waktu, tari campak memperluas pertunjukannya ke acara-acara penting seperti penyambutan tamu, pesta rakyat, adat pernikahan, dan lainnya.

34 tarian daerah beserta asalnya ini terbilang sangat unik.

11. Tari Cokek (Banten)

Tari cokek memiliki pengaruh budaya Cina yang cukup kental ada di daerah Tangerang. Selain itu, 34 tarian daerah beserta asalnya ini terdapat juga perpaduan budaya Betawi. Dalam pentas tari cokek, tan sio kek, yang merupakan salah satu tuan tanah di Tangerang, mempersembahkan tiga orang penari sebagai wujud partisipasinya dalam pesta rakyat sebagai hiburan pada saat itu. 

12. Tari Topeng (DKI Jakarta)

34 tarian daerah beserta asalnya ditarikan oleh seorang penari wanita memakai tiga masker atau topeng yang sekaligus menunjukan kepribadian masing-masing topeng secara bergantian. Ketiga topeng tersebut adalah topeng Panji (berkarakter lemah lembut dan anggun dengan warna putih sebagai simbol). 

Topeng samba (Karakter berwarna merah yang  lincah, lincah dan ceria jambu biji sebagai simbol). Topeng Kelana (karakter kuat, kasar dan merah terang melambangkan kemarahan).

13. Tari Jaipong (Jawa Barat) 

Tari Jaipong. (Foto: Istimewa)

Tarian Jaipong adalah tarian gabungan dari sejumlah kesenian tradisional, misalnya pencak silat, ketuk tilu, dan wayang golek. Dari situlah 34 tarian daerah beserta asalnya ini populer sebagai tarian yang memiliki gerakan-gerakan yang unik, energik, dan sederhana.

14. Tari Gambyong (Jawa Tengah)

Tari Gambyong merupakan salah satu seni tari tradisional yang paling terkenal di Jawa Tengah. Gaya tari ini masih eksis hingga saat ini dan merupakan salah satu kesenian masyarakat Jawa yang sangat beragam. 34 tarian daerah beserta asalnya ini ditampilkan dalam acara adat maupun pertunjukan budaya yang melibatkan masyarakat luas.

15. Tari Jaran Kepang (Jawa Timur)

Tari Jaran Kepang. (Foto: Istimewa)

Tari Jaran Kepang merupakan salah satu dari 34 tarian daerah beserta asalnya ini dikenal luas di kalangan masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tari Jaran Kepang, Jaranan atau Tari Kuda Lumping merupakan kesenian rakyat atau tarian penunggang kuda (jaran) dengan kuda mainan.

16. Tari Serimpi (Yogyakarta)

Tari Serimpi merupakan salah satu bentuk tarian yang berasal dari daerah Yogyakarta dan Surakarta. Awalnya, tari tradisional Jawa ini merupakan pertunjukan dan tradisi yang dipentaskan di istana Kesultanan Mataram. Hingga saat ini 34 tarian daerah beserta asalnya ini terus dikembangkan dan dilestarikan.

17. Tari Rejang (Bali)

Tari Rejang merupakan tarian tradisional yang menampilkan gerakan-gerakan sederhana yang dilakukan oleh perempuan secara berbaris dan melingkar. 34 tarian daerah beserta asalnya ini merupakan tarian tradisional yang diturunkan secara turun temurun dan dikaitkan dengan upacara keagamaan Hindu di Bali. 

18. Tari Batunganga (Nusa Tenggara Barat)

Tarian Batu Nganga ini sering digunakan dalam sejumlah acara yang sering berlangsung di daerah NTB seperti pernikahan, acara adat, acara keagamaan, hingga acara seremonial sering kali dirayakan oleh banyak orang. 34 tarian daerah beserta asalnya ini konon masih mempunyai unsur mistis dalam gerakannya. Bahkan,  tarian ini terkadang mengejutkan penontonnya karena kekuatan mistisnya saat dibawakan.

19. Tari Gareng Lameng

Tarian ini ditampilkan sebagai ungkapan rasa syukur serta mendoakan kesehatan dan kesuksesan anak yang sedang melakukan khitan. Tari Gareng Lameng merupakan satu di 34 tarian daerah beserta asalnya yang sangat terasa sakralnya, hal ini karena masyarakat setempat sangat menjunjung tinggi nilai Ketuhanan.

20. Tari Gantar

Tari Gantar merupakan salah satu bentuk tari pergaulan antara pemuda suku Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Tarian ini melambangkan keceriaan dan keramahtamahan suku Dayak dalam menyambut para pengunjungnya, baik wisatawan, investor, maupun tamu terhormat. 

34 tarian daerah beserta asalnya ini acapkali mengajak pengunjung menari bersama .

21. Tari Tandik Balian (Kalimantan Selatan) 

Tandik Balian, merupakan  tarian tradisional yang berasal dari suku Dayak Warukin, khususnya suku Maanyan yang terdapat di desa Warukin dan desa Haus, kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. 

Suku Dayak Warukin Tabalong-Kalsel Ini merupakan salah satu sub suku Dayak Maanyan yang menyelenggarakan upacara cincin balian. Tradisi 34 tarian daerah beserta asalnya sering disulap menjadi sebuah pertunjukan seni pertunjukan menarik yang diberi nama tari Tandik Balian.

22. Tari Giring-Giring (Kalimantan Tengah)

Tari Giring-Giring digunakan untuk menyambut kedatangan tamu istimewa atau terkadang juga untuk berinteraksi dengan para pemuda di Kalimantan. Tari Giring  juga dipentaskan di beberapa daerah bahkan luar negeri.

23. Tari Kancet Papatai (Kalimantan Timur)

Tarian Kancet Papatai merupakan tarian perang. Tari perang merupakan salah satu bentuk tarian yang menunjukkan semangat bela diri suatu suku. Tarian perang juga terdapat di beberapa daerah. Hingga saat ini, salah satu dari 34 tarian daerah beserta asalnya ini sering ditampilkan pada berbagai pertunjukan, seperti upacara adat dan acara kebudayaan pemerintahan di provinsi Kalimantan Timur.

Editor : Asep Supiandi

Follow Berita iNewsKalbar di Google News

Bagikan Artikel: