Pontianak Mencekam, Begini Simulasi Penanganan Demo Anarkistis Pemilu 2024
PONTIANAK, iNews.id – Aksi demonstrasi massa dari berbagai kelompok di depan Kantor KPU Kalimantan Barat, Kota Pontianak berujung ricuh. Massa yang tidak terima dengan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 terlibat bentrok dengan polisi.
Massa yang beringas berusaha merusak kantor KPU namun berhasil di pukul mundur petugas pengendali massa (dalmas). Aksi mencekam itu terekam dalam simulasi pengamanan Sispamkota Pemilu 2024 yang digelar Polda Kalbar, Kamis (19/10/2023).
Pada simulasi itu, ratusan personel gabungan Polda Kalbar lengkap dengan berbagai perlengkapan.
Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Polisi Pipit Rismanto mengatakan, melalui simulasi tersebut diharapkan personel dapat memahami cara bertindak sesuai prosedur bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Dalam pelaksanaannya, tidak hanya satuan pengendali dan pengurai massa serta pasukan anti huru-hara yang menjadi garda terdepan. Namun juga terdapat tim satuan khusus dari Direktorat Intelijen Reserse Kriminal hingga Detasemen antiteror,” kata Kapolda.
Hasil pemetaan Direktorat Intelijen Bidang Politik Polda Kalimantan Barat, terdapat 7.626 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 14 kabupaten-kota di Kalbar. Sedangkan jumlah daftar pemilih tetap lebih dari 3,9 juta jiwa.
“Kondisi ini menjadi prioritas utama kepolisian untuk meniadakan berbagai bentuk gangguan keamanan di daerah,” kata Kapolda.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNewsKalbar di Google News
Bagikan Artikel: